Sepupuku yang mudah menguap turun bersamaku dan terus memohon agar aku memasuki vaginanya

Sepupuku ini liar, selalu saja tidak ada gunanya.Dia punya sisi liar yang sulit dijinakkan, dan itu semua terpampang saat dia turun ke bawah.Dia selalu memohon padaku untuk menyentuhnya, merasakan kulitnya yang lembut, toketnya yang kecil dan kencang.Dia sangat bernafsu, sangat menginginkan sentuhanku.Dan siapa aku untuk menolak kecantikan vulkanik yang begitu panas?Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menuruti permintaannya, dan segera saja, aku menancapkan dalam-dalam memeknya yang ketat dan panas.Kami berada di ruang bawah, udara tebal penuh nafsu dan hasrat.Lampuan rendah, bayangan menambah misteri di atas kami, menambah misteri di dunia kami sendiri, nafsu kami hilang, hasrat kami tertahan dalam birahi kami sendiri.Kami saling berpelukan dalam birahinya, kami saling menggetarkan birahi, rahasia kami bergerak dalam rumah kami sendiri, rahasia kotor ini.Dan rahasia kami adalah rahasia kami berdua.