Di rumah sakit, Carol mencari pelipur lara dan rehabilitasi.Dia merindukan sentuhan lembut, belaian yang menenangkan yang bisa meredakan gejolak fisik dan emosionalnya.Tanpa sepengetahuannya, terapisnya, seorang wanita cantik yang mempesona, sedang menyimpan rasa haus yang dalam dan tak terpadamkan untuknya.Si terapis, wanita yang memiliki daya tarik yang tak tertandingi, termakan oleh dorongan primitif untuk menjelajahi kedalaman hasrat Carols.Saat sesi terapi dimulai, tangan para terapis dengan halus melintasi tubuh Carols, bukan hanya untuk rehabilitasinya, tetapi untuk menyalakan pertemuan yang berapi-api dalam gairahnya.Tak lama kemudian berubah menjadi eksplorasi kenikmatan duniawi yang sensual, telah lama melakukan eksplorasi tarian kenikmatan. Sentuhan lembut para terapis, namun gigih menyulut percikan api dalam diri Carol, nyala api yang telah padam oleh traumanya.Ruangan itu dipenuhi dengan simfoni erangan mereka, bukti ekstasi bersama mereka.Ini bukan hanya sesi terapi, tetapi perjalanan penemuan diri dan penebusan, tarian hasrat yang membuat mereka berdua benar-benar kenyang.