Jeremiah-Josephs membawa kita dalam perjalanan penjelajahan melalui batas-batas seksualiti. Dengan tubuh berototnya dan tatu yang mengagumkan, Jeremiyah-Josefs adalah pemandangan yang patut dilihat ketika dia meneroka batas- batas keinginan dan fantasinya sendiri. Adegan itu membuka dengan Jeremia-Joselfs di dalam bilik yang redup, memakai apa-apa tetapi memakai pakaian kulit hitam yang ketat yang hampir tidak menutupinya. Dia mula meneroka tubuhnya, berlari dan berlari ke atas batas-garuknya, akhirnya dia melihat tubuh seksualnya yang sempit dan menikmati setiap orang lain di sekelilingnya, merasakan kenikmatan kulitnya yang semakin mengeras.