Saya bersantai di sofa ketika mendengar rintihan-rintihan memikat dari kamar saudara tiri saya.Karena penasaran, saya mengintip dari celah itu dan melihat temannya, Susy, sedang menyenangkan dirinya sendiri.Saya merasa sangat terangsang dan memutuskan untuk ikut bergabung.Saya memintanya untuk diam dan tetap diam, sementara saya duduk di belakangnya dan mulai menjamah diri saya sendiri.Tak lama, saya mencapai keadaan terangsang serta membelai lembut payudaranya yang kecil dan kencang.Ia merespons dengan melebarkan kakinya, mengajak saya untuk melanjutkan.Saya berkewajiban, menjelajahi lipatannya yang basah dengan jari-jari saya.Pemandangan kenikmatannya menggeliat dalam kenikmatan yang lama semakin membakar hasrat saya.Sebelum hilang hasrat, saya kehilangan irama gerak dalam kenikmatan, jari saya telah begitu kuat menarik diri, meninggalkan irama kenikmatan di dalam dirinya.Tak lama kemudian saya menarik diri, saya meninggalkannya tanpa henti-hentinya untuk menarik nafas.