Kisah terbentang sebagai istri seksi, kerinduan untuk gairah dan keintiman, menemukan keinginannya terpenuhi oleh suaminya yang sudah tua.Hubungan mereka telah menjadi rutinitas belaka, tanpa gairah berapi-api yang pernah menyulut malam mereka.Merasa diabaikan dan diremehkan, dia beralih ke teman dekat, seorang pria yang selalu ada untuknya, menawarkan bahu untuk menangis dan telinga yang simpatik.Ketika mereka bertemu di bawah kedok persahabatan, ketegangan membangun, memuncak dalam momen penyerahan yang menggairahkan.Inhibisinya memudar saat dia menyerah pada kemajuan menggodanya, kekuatan terlarang terlalu kuat untuk menolak. Ruangan itu dipenuhi aroma birahi yang memabukkan, tubuh mereka saling membelit dalam sebuah tarian setua waktu itu sendiri.Pertemuan terlarang mereka menjadi kejadian biasa, setiap pertemuan lebih panas dari yang terakhir.Gemuruh tabu hanya berfungsi untuk membakar gairah mereka, menciptakan campuran birahi dan rasa bersalah yang mudah menguap.Tetapi ketika api perselingkuhan mereka semakin menyala, mereka tidak bisa tidak bertanya-tanya: Apakah rasa buah terlarang sepadan dengan konsekuensi pahitnya?.