Di tengah dinginnya bulan Januari 2018, seorang pria muda bernama Soloboy memutuskan untuk memanjakan diri di luar ruangan.Ia tertarik pada sensasi terpapar unsur-unsur sambil memuaskan hasrat duniawinya.Rasa dingin di udara hanya menambah intensitas gairahnya, membuat setiap sentuhan lebih menggembirakan.Jari-jari Soloboy menari di atas anggotanya yang kencang, menggoda dan menggiurkan saat ia berdiri di tempat terbuka, di bawah langit berbintang.Udara dingin membelai kulitnya yang panas, mengirimkan getaran pada tulang punggungnya yang segera digantikan oleh gelombang kenikmatan.Nafasnya berkabut di sekitarnya, membusungkan testis di sekitar tubuhnya, membuat udara menjadi lebih cepat terangsang.Tangannya bergerak semakin cepat saat ia menekan pantulannya di dekat jendela, ia melirik ke pinggir jendela, melepas keringatnya, melenguh di tepi tubuhnya, ia melepas klimaksnya dengan menggiatkan tangisnya ke udara dingin, ia melepaskan keringatnya ke dalam tubuhnya.