Akhirnya setelah berminggu-minggu menggoda dan mengisyaratkan, si gadis Arab setuju untuk membiarkanku merenggut keperawanannya.Dia sudah berjilbab, tapi itu tak menghalangiku untuk berfantasi tentang apa yang ada di baliknya.Aku tahu dia masih perawan, tapi itu hanya membuatku lebih bernafsu untuk menjadikannya sebagai yang pertama.Kududukkan dia di sofa, kulebarkan kakinya, dan kuperhatikan sambil pelan-pelan dia membuka resleting celanaku.Matanya terbelalak penuh antisipasi, tangannya gemetar saat dia menggandengku.Dia memberiku blowjob terbaik dalam hidupku, jilbabnya terlepas saat dia dengan semangat menyedotku lebih dalam.Kemudian, kuselipkan si kecil ke dalam memeknya yang sempit, mengerang kenikmatan, kukenyotnya dengan keras, kusetubuhi, kunikmati tubuhnya bergetar, kunikmatkan tubuhnya dengan gemas.Kunikmati sepuas-puasnya.