Di tengah-tengah bandar, seorang kecantikan Afrika yang menakjubkan, membanggakan kulit hitam yang menggiurkan dan payudara yang menitis, usaha ke agensi model, memenuhi impian mempamerkan daya tariknya.Semasa tiba, dia bertemu dengan realiti yang keras - usianya, dianggap terlalu maju untuk industri, berfungsi sebagai penghalang kepada aspirasinya.Tidak terkawal, dia memulakan usaha untuk membuktikan nilainya, menyalakan pertemuan yang berapi-api yang meninggalkannya basah dalam peluh dan kepuasan.Sebagai kamera, hasratnya yang tidak berkesudahan, setiap detik dan keinginan dunia yang tidak menentu, menjadi titik pertemuan yang tidak menentu dan mendebarkan, setiap keinginan untuk menjelajah dunia tanpa sempadan, menjadikan kamera sebagai momen dan keinginan yang tidak matang, menjadi bahan mentah untuk menjernihkan dunia.