Adegan ini terletak di syurga yang terpencil, tempat perlindungan keseronokan di mana sempadan-sempadan kabur dan keinginan diterokai. Protagonis kami, seorang penyihir futanari yang berisi, memancarkan daya tarikan yang tidak dapat ditolak. Aksi bosm dan lekuknya yang menggoda adalah fantasi liar yang tidak terpuaskan, keinginan lesbian yang mendalam yang tidak terbendung oleh imaginasinya yang mendalam, meninggalkan fantasi liar yang mendalam yang luas dan tidak dapat dilupakan.