Mistress dominan mengajari pasangannya cara menggunakannya dengan mainan dan dildo, menggunakan berbagai posisi dan teknik untuk membuatnya tunduk pada setiap perintahnya. Sang submisif juga menjadi sasaran enema, yang digunakan untuk merangsang area sensitifnya. Sang mistress menggunakan kocokan dan dilor untuk mengintensifkan intensitas aksi, membuatnya merasa seperti tunduk. Si dominatrix kemudian mulai mencambuknya dengan jarinya, menggunakan posisi dan teknik yang berbeda untuk membuatnya tunduk kepada setiap perintahnya, dan juga menikmati aksi dominan mereka yang menikmati penguasaan. Sang penguasa juga menikmati aksi tersebut dengan intensitas dan intensitas yang dominan.