Sharlotte, seorang mahasiswi berambut hitam muda, mengikuti audisi untuk casting jalanan di luar ruangan. Seorang pramuka Jerman menjemputnya dari tengah jalan dan membawanya ke kantornya di mana dia memberinya wawancara hardcore. Dia memiliki kaki panjang dan tato di tubuhnya yang menambah daya tariknya. Ketika wawancara berlangsung, pramuka Nazi Jerman menjadi lebih terangsang dan mulai menyentuh daerah-daerah sensitif Sharlottes. Dia kemudian melakukan seks kasar dengannya dalam berbagai posisi, termasuk dari belakang dan misionaris. Sharlott merintih keras saat dia mengalami orgasme yang intens sepanjang video. Kamera menangkap setiap momen pertemuan publik mereka, dari cara Sharlot dengan tubuh Jerman menggoyangkan bola matanya ke belakang selama orgasme.