Selepas permainan yang panas yang menyebabkan saya kalah, saya mendapati diri saya berjalan-jalan di luar dengan kot air mani segar di muka saya.Pasangan saya, sentiasa bersemangat untuk memuaskan, telah mengambil kebebasan menandakan kulit saya dengan patinya sebagai simbol penaklukan.Rasa kemanisan masinnya berlama-lama di lidah saya, peringatan pertemuan primitif kami yang mentah.Semasa saya meneruskan perjalanan santai saya, saya tidak dapat membantu tetapi merasakan rasa kepuasan, suatu perasaan kepada pasangan saya dalam keinginan yang tidak dapat dipuaskan.Pertemuan luar kini menjadi kegembiraan, keinginan kami yang paling menggairahkan, dari sisi yang menggairahkan dan menjelajah, adalah satu lagi keinginan kami untuk menjelakan setiap momen kami.