Seorang mahasiswi muda, merasakan beban harapan masyarakat dan tekanan keluarga, menemukan penghiburan di pelukan bibinya, seorang wanita dengan cinta dan pengertian yang pantang menyerah.Pertemuan intim mereka, yang tersembunyi di apartemennya yang nyaman, menjadi tempat perlindungan bagi pemuda itu, tempat perlindungan dari kenyataan dunia yang keras. Ketika hubungan mereka semakin dalam, ibu mertua muda itu semakin curiga, intuisinya mengatakan bahwa suami putrinya tidak setulus seperti yang dia tunjukkan.Suatu hari yang menentukan, ibu mertuak muda itu memutuskan untuk menghadapinya, matanya dipenuhi dengan pengkhianatan dan kemarahan. Pemuda itu, terperangkap di antara rasa cintanya pada istrinya dan keinginannya pada bibi, mendapati dirinya berada di persimpangan jalan.Ketika ketegangan di ruangan semakin meningkat, bibi pemuda itu ikut campur, kehadirannya menenangkan badai.Pada saat itu, pemuda itu menyadari kedalaman perasaannya pada bibitnya, seorang wanita yang telah menjadi batu loncatannya melalui masa-masa terberat.Pertemuan itu meninggalkan bekas yang tak terhapuskan pada semua pihak yang terlibat, bukti kekuatan cinta dan kompleksitas hubungan manusiawi.