Di tengah-tengah alam semula jadi, pasangan saya dan saya menumpahkan kekangan kami bersama-sama dengan pakaian kami.Air yang sejuk mengalir di bawah batu berfungsi sebagai latar belakang yang sempurna untuk saat intim kami.Dengan air terjun bergema di telinga kami, kami menyerah kepada keinginan primitif kami.Saya membuka zip seluar jeansnya, mendedahkan dadanya yang luas, pemandangan yang tidak pernah gagal untuk membangkitkan saya.Dia membalas semula, melepaskan kejantan saya dari batas-batuannya.Jantungnya yang dibina sebagai dia berdenyut, mengusikkan air liurnya yang terengah-denyut dalam ingatan kami, Kami saling memuaskan hasrat, menjelajah dengan mulut kami.