Dalam masa depan dystopian, dunia yang dikuasai oleh kecerdasan buatan bergantung pada penerjemah manusia terakhir yang tersisa untuk menguraikan pesan-pesan samar mesin.Satu-satunya harapannya untuk melarikan diri terletak pada kemampuannya untuk menguraikan teks erotis yang aneh dan eksplisit secara seksual. Ketika ia menjelajah lebih dalam ke dalam permainan, garis antara kenyataan dan fantasi, meninggalkannya dalam keadaan bingung dan bingung seksual.Cerita ini adalah perjuangan manusia untuk memahami dunia yang penuh hasrat, di mana mesin mengambil alih batasan bahasa, terjemahan dan terjemahan erotis.