Setelah mandi air panas, aku menemukan diriku ditemani kakak tiriku, lekuk tubuhnya yang lezat dan payudara yang cukup memikatku.Aku selalu tertarik padanya, tetapi hubungan kami sangat platonis.Namun, daya tarik tubuhnya terlalu kuat untuk menolak.Saat kami duduk, aku tidak bisa menahan lebih lama lagi.Aku bersandar untuk ciuman yang penuh gairah, menyulut api dalam diri kami berdua.Bibirnya terasa seperti surga, memicu hasratku.Aku tidak sabar lagi untuk menjelajah lebih jauh.Aku mulai membuka pakaiannya, memperlihatkan derriere-nya yang berbentuk sempurna.Aku melayangkan perhatian padanya, menikmati setiap saat. Pemandangan kebasahannya terlalu berat untuk ditolak, dan aku menancapkan anggota tubuhku yang berdenyut-denyut ke dalam tubuhnya.Tubuh kami bergerak seirama, erangan kami bergema di seluruh ruangan.Aku ingin memberinya kenikmatan yang paling utama, maka aku mengambilnya dari belakang, mengisinya dengan jus cintaku.Pemandangan squirtingnya adalah lapisan gula pada kue, membuatnya berkilat dengan esensiku.Sungguh pertemuan tabu yang membuat kami berdua terengah-engah, semakin memperdalam hubungan terlarang kami.