Di alam di mana keseronokan bertemu kesakitan, saya mendapati diri saya terjerat dalam tarian dominasi dan penyerahan yang memikat.Pasangan saya, seorang penyihir yang memikat dalam dunia BDSM, mengambil kendali sebagai Tuan Puteri, sementara saya menganggap peranan saya sebagai jalang yang tunduk.Kegembiraan mengejar digantikan dengan jangkaan tujahan yang akan datang, ketika dia membaca straponnya, simbol dominasinya.Dari belakang kedudukan kami menjadi taman permainan kami, satu bukti kepada kepuasan kami, keinginan gilang kami, setiap keinginan kami adalah bukti yang dikongsi bersama mengenai keinginan kami, setiap gelombang kami, bukan sekadar penyerahan kami, tetapi juga adalah kegembiraan kami.