Setelah seharian, aku mendambakan ruang pribadi dan mengajak temanku lebih dulu.Waktu itu adalah malam film, dan kami berpelukan di atas ranjangku, tenggelam dalam dunia perfilman.Seiring dengan semakin menegangnya plot kami, begitu pula ketegangan di antara kami.Aku merasakan percikan api yang tak bisa aku acuhkan.Aku merindukannya, dan dia membalas hasratku.Kami menanggalkan pakaian kami dan menikmati sesi bercinta yang panas.Tubuhnya yang bahenol, campuran Latina dan hitam yang menggiurkan, tak tertahankan.Kami mengeksplorasi tubuh satu sama lain, tangan kami berkeliaran dengan bebas.Intensitas yang bertambah seiring dengan gerakan pantat kami yang bergerak dari belaian yang lembut hingga bercinta di luar ruangan.Tambahnya suasana yang menggembirakan.Ia mengambil kendali, gerakan liarnya dengan gairah yang tak terkendali, meninggalkan kami berdua pada malam yang meledak-ledak dengan gairah yang meledak-letup membara.