Pagi-pagi buta, aku sedang berada di kamarku, mengurusi urusanku sendiri ketika kudengar ketukan halus di pintu.Di luar dugaanku, ternyata ibu tiriku, seorang MILF pirang yang menawan dengan nafsu yang tak terpuaskan akan kenikmatan.Dia melotot nakal di matanya, pemandangan yang sudah biasa kulihat selama bertahun-tahun.Tanpa kata-kata, dia berlutut, membuka ritsleting celanaku dan mengantarku masuk.Jelas dia mendambakan lebih dari sekedar pelepasan cepat.Setelah sesi deepthroat yang membuatku terengah-engah, dia membimbingku ke kamar tidur, di mana kami melanjutkan perkelahian pagi kami.Dia menunggangiku, seperti menunggang, menunjukkan belas kasihan yang tak tertahankan, pandangannya memantul dengan pantat yang memantul, hanya membara membara. Intensitasnya hanya meningkat saat dia membungkuk, mengundangku untuk membawanya dari belakang.Pemandangan pantatnya yang indah dan payudara yang ranum di bawah sinar pagi sudah cukup untuk membuat pria manapun menjadi liar.Pertemuan kami berakhir dengan aku mengambilnya dari belakang, meninggalkannya benar-benar puas.Saat kami berpisah, dia membisikkan ucapan terima kasih yang tulus di telingaku, bukti pertemuan penuh gairah kami di pagi hari.