Seorang perawat berpayudara besar, yang dikenal karena nafsunya yang tak terpuaskan dan keramahannya yang selatan, terjebak dalam pertemuan panas dengan pasiennya. Dia seorang penggoda, dadanya yang lebar disembunyikan oleh seragam putih tipis, tusukan provokatifnya yang berkilau di bawah lampu rumah sakit yang fluorescent. Tanpa malu-malu, dia menikmati kenikmatan diri, menggunakan dildo kaca ramping, erangannya bergema melalui lorong-lorong kosong. Pasiennya, yang terangsang oleh kecenderungan eksibisionisnya, bangkit dari tempat tidurnya untuk mengklaim perhatiannya. Dia dengan antusias melahap batangnya, dia berdecak-decak di lantai. Tapi dia mulai menungganginya dengan penisnya, dengan nafsu yang tak tertahankan, dan memberikan hadiah berupa buah zakar yang melemah.