Buuer, seorang petani yang sedang mencari istri, mengajak si pirang muda ke gudangnya untuk kencan pertama mereka.Belum pernah ia melihat gadis secantik itu sebelumnya.Gadis itu, melihat perabotan antik yang sudah tua, memutuskan untuk bermain game.Ia duduk di depan mesin tik tua itu dan mulai menulis puisi tentang Bauer.Petani itu terkesan dengan kecantikan dan kecerdasannya.Gabrik itu selesai menulis puisi itu dan menawarkan pada Bauer untuk membacanya bersama.Petaninya senang dengan kata-kata puisi itu dan hasratnya semakin besar.Gadari itu memperhatikan hal ini dan memutuskan untuk memanfaatkan situasi tersebut.Ia berdiri, melepaskan gaunnya, dan menawarkan Bauer tepat untuk bercinta dengannya di atas meja.Si petani tidak dapat beristirahat, gadis itu menyerah di atas meja, bercinta yang penuh gairah di sana.Setelah melihat gadis itu melepaskan pejunya, Bauer memutuskan untuk melanjutkan persetubuhannya dengan si gadis yang sangat bernafsu.Setelah puas di atas meja itu, Bauuer melepaskan peju nya dan melanjutkan persetuannya di atas perutnya.