Setelah seharian, aku menemukan saudara tiriku yang berkulit hitam dalam posisi yang menggoda, lekuk-lekuk tubuh mereka yang ranum terpampang penuh.Punggung mereka melengkung dengan anggun, mengundangku untuk menjelajahi dunia terlarang mereka.Aku tidak bisa menahan pesona tubuh mereka yang gelap dan menggiurkan.Dengan seringai jahat, aku tidak membuang waktu untuk terjun ke dalam kedalaman hasrat mereka.Erangan kenikmatan mereka bergema di seluruh ruangan saat aku mengambilnya dari belakang, tanganku yang kuat mencengkeram pinggul mereka.Pemandangan kulit hitam mereka yang berkilat di bawah cahaya lembut sudah cukup untuk membuatku liar.Erang mereka semakin keras dengan setiap tusukan, tubuh mereka menggeliat di dalam ekstasi. Puncaknya meledak-ledak, membuat kami sama-sama terengah-engah dan puas.Saat aku menarik keluar, butir keringat menetes di keningku.Ruangan itu dipenuhi oleh aroma harum gairah mereka, bukti pertemuan penuh gairah kami.Pemandangan pantat mereka yang bulat sempurna, masih bergetar dari sentuhanku, sudah cukup untuk membuat jantungku berdebar.Ini bukan hanya seks, itu adalah tarian hasrat yang membuat kami berdua merindukan lebih banyak lagi.