Destiny Cruz, seorang dominatrix terkenal, mengambil alih tempat kejadian. Saksikan hambanya yang menuntut bersujud di hadapannya, dengan penuh semangat menjilat pantatnya yang menggoda dengan penuh semangat. Destiny menikmati paparan ketaatan ini, kenikmatannya semakin meningkat ketika dia memerintahkannya untuk menyelidiki lebih dalam kedalamannya. Lidah hamba itu meneroka setiap inci nektar manisnya, keinginannya untuk memuaskan tuannya yang dominan, dan keinginannya yang tidak terpuaskan dengan kehadirannya, ditambah lagi dengan keinginan yang tidak terpecahkan di wajahnya.