Pramugari Madelyn Marie sedang dalam perjalanan sensual dengan juruterbang Ramon Nomar. Sebelum pesawat itu berlepas, Madelyn sudah berlutut, dengan penuh semangat mengambil zakar Ramons yang mengagumkan ke dalam mulutnya. Rasa kejantanannya menghantar fikirannya ke dalam kehangatan kenikmatan, lidahnya menari di sekeliling batangnya dalam tarian berirama. Ramon, di sisi lain, tidak dapat menahan pandangan Madelyn yang dibuat dengan sempurna, bersinar di bawah kabin malapisi lampu kabin, dia dengan penuh semangat ingin merasai lilin baru mereka.