Setelah mandi air panas, memek istriku basah kuyup.Air menetes membasahi bibir lembabnya, membuat mereka berkilauan di bawah sinar lampu kamar mandi yang redup.Aku tak kuasa menolak pesona memeknya yang basah berbulu dan bergegas ke dapur untuk mengambil kameraku.Saat aku mengabadikan pemandangan yang menggiurkan itu, akupun meraih kondom, bersemangat untuk menyelami memeknya yg basah kuyub.Aku kembali ke kamar mandi, antisipasiku tercermin di mata istriku.Aku membuka pakaiannya, menyingkapkan memek basahnya yang berbulu dalam segala kemuliaannya.Aku tak sempat lagi, menancapkan kontolku dengan keras ke dalam rangkulannya.Aku mengisi kamarnya dengan penuh nafsu, Aku menyetubuhi setiap momen, meneteskan pejuku di ujung memeknya, dengan penuh gairah.Setelah setiap saat, kulihat pejuku bercampur dengan air maniku, sperma kami bercampur dgn peju yang sempurna, aku ingat saat-saat puas bersama istriku, saat-saat kami saling berjumpa dan bercampur sperma.