Ketika seorang agen real estat yang menawan mengulur-ulur waktu, dia menemukan cara kreatif untuk menutup kesepakatan. Dia menggoda kliennya dengan dadanya yang besar, memicu pertemuan yang penuh gairah. Ketika dia dengan mahir melayani kejantanannya, nafsu mereka meningkat. Mereka terlibat dalam perkelahian yang panas, yang berpuncak pada pelepasan klimaks pada lekuk tubuhnya yang lezat. Petualangan yang membara ini menampilkan seni rayuan dan kekuatan kenikmatan dalam negosiasi bisnis.