Setelah seharian bekerja, aku sangat menginginkan pie rumahan pacarku.Sedikit yang aku tahu, dia menyimpan kejutan untukku.Saat aku mengetuk pintu, tetangganya, seorang gadis Asia imut dengan payudara yang kencang, membuka pintu.Dia mengundangku masuk, dan saat aku berjalan melewati pintu, aku melihat pacarku di dapur, tubuh telanjangnya terpampang lengkap.Dia telah menungguku, dan sekarang saatnya untuk memuaskan kelaparanku.Aku tidak bisa menahan tatapannya yang memikat, dan sebelum aku menyadarinya, aku melahap pai lezatnya.Tapi itu tidak cukup untuk memuaskan hasratku.Aku membutuhkan lebih banyak, dan aku membawanya tepat di sana, di tempat yang sama, dia pertama kali menggodaku dengan suara kegeliannya.Demikian suara gelora nafsu kami bersah-sah melalui nafsu birahi kami masing-masing.