Aku terpaksa membocorkan, dan mantan pacarku ada di kamar kecil, bersiap-siap.Aku tak kuasa untuk tidak menonton saat dia mulai membuka pakaiannya, memperlihatkan tubuhnya yang mulus di cermin.Rambutnya yang pirang terurai ke punggungnya, membingkai payudaranya yang sempurna.Dia adalah pemandangan yang harus dilihat, dan aku tak tahan ingin menatap.Saat dia terus bersiap-siap, aku mendapati diriku tersesat dalam kecantikannya.Dia begitu cantik, bahkan lebih daripada ketika kami bersama.Dia sepertinya merasakan tatapanku, dan dia melihatku, senyuman iseng di bibirnya.Dia tahu apa yang aku inginkan, dan dia memutuskan untuk memberikan pakaiannya kepadaku.Dengan perlahan dia melepaskan pakaiannya, setiap tubuhnya telanjang bulat dan terpampang di cermin.Aku tak pernah bisa melupakan cahaya terindah yang pernah aku lihat, tubuh yang paling lembut dan indah yang pernah aku lupakan.