Futanari ditampilkan terlibat dalam pertemuan seksual panas dengan penis. Animasi dilakukan dalam 3D, memberikan adegan nuansa yang realistis dan imersif. Pengaturan futuristik menambah kegembiraan adegan, karena futanari dan penis mengeksplorasi tubuh satu sama lain dalam lingkungan futuristic. Gaya animasi mengingatkan pada anime, dengan karakter bergerak dan mengekspresikan diri mereka dengan cara yang sangat ekspresif dan erotis. Adegan ini tidak untuk yang lemah hati, karena aksinya intens dan eksplisit. futon dan pasangan pria terlibat dalam berbagai posisi dan tindakan seksual, termasuk adegan seks dan adegan klimaks. Secara keseluruhan, para penggemar memuaskan hasrat dan karakter erotis dengan perasaan yang memuaskan.